Menyeramkan, Misteri Penampakan Gadis Korban Pemerkosaan 7 Pengungsi di Pulau Galang
Misteri Penampakan Gadis Vietnam Korban Perkosaan 7 Pengungsi di Pulau Galang - Cerita gadis Vietnam, Tinh Nham Laoi, korban pemerkosaan di bekas camp pengungsian di Pulau Galang, masih simpan beberapa misteri. Sampai sekarang beberapa pengunjung camp itu masih sering menjumpai beberapa hal mistis di seputar tempat yang disebutkan Camp Vietnam itu.
Khususnya narasi yang terkait dengan Tinh Nham Laoi. Pasalnya Nham Laoi pilih bunuh diri, sesudah diperkosa.
Dia alami stres serta malu sesudah insiden itu. Tidak tahan memikul malu, dia lalu bunuh diri.
“Pernah ada salah seorang pengunjung yang mendadak sakit sesudah selfi di monumen kemanusiaan," tutur Sumardi, penjaga tempat yang sekarang jadi situs riwayat itu, baru saja ini.
Menurut Sumardi, di dekat monumen itu, adalah tempat dimana seorang gadis Vietnam, Tinh Nham Laoi, diperkosa dengan ramai-ramai oleh tujuh orang pemuda, sama-sama pengungsi.
“Pada camera hp pengunjung itu kelihatan figur penampakan,” tutur Sumardi .
Nyatanya narasi itu bukan bualan. Momen mistis sempat juga dirasakan seorang pengunjung di bekas tempat pengungsian masyarakat negara Vietnam itu.
“Kedengeran tangisnya yang benar-benar susah, ia menggunakan pakaian merah,” tutur Shi Jia, seorang pengunjung yang menceritakan tentang momen aneh yang sempat dia alami.
Shi Jia menjelaskan, momen itu susah dia lupakan walau telah berjalan satu tahun kemarin.
“Lokasinya (suara tangisan) dekat kuburan, saat itu hari telah mulai sore,” tutur wanita bercerita cerita mistisnya.
Christa, pengunjung camp Vietnam lainnya, menjelaskan hal sama. Momen mistis itu dirasakan seorang temannya.
“Kami rombongan kesana, kebetulan rekan dapat lihat (penampakan),” tutur Christa. "Mukanya Nham Laoi cantik," paparnya.
Menurut Sumardi, beberapa hal semacam itu biasa didapati pengunjung.
Serta dia sendiri pernah lihat bayangan beberapa orang, suara, rintihan, tangisan, tawa, tetapi dia tidak memperdulikan hal itu.
503 kuburan
Sumardi menjelaskan di kuburan bekas Camp Vietnam itu ada kuburan yang disebutkan dengan Ngha Trang Grave. Disana ada 503 unit kuburan.
Dia bercerita mengenai nasib pengungsi Vietnam yang wafat waktu ada di tempat itu.
Kuburan itu terbagi dalam beberapa jenis kisah pengungsi. Dari mulai yang wafat karena wabah penyakit bawaan sampai bunuh diri sebab stres.
"Desakan kejiwaan, kriminalitas antar pengungsi tinggi sekali, seperti pemerkosaan, penyiksaan serta wafat sebab bunuh diri karena stres," tutur Sumardi.
Hidup di pengungsian, buat beberapa ratus ribu orang Vietnam korban perang saudara itu, kata Sumardi, seperti hidup di neraka. Mereka tidak dibolehkan berhubungan dengan dunia luar.
Sekarang beberapa pengungsi Vietnam telah kembali pada negaranya, beberapa cari suaka ke negara ke-3. Mereka tinggal di pengungsian itu semenjak 1979-1997. Sepanjang di pengungsian mereka diurus UNHCR, instansi dunia yang konsen pada masalah kemanusiaan.
Beberapa tahun kemarin mereka pernah lakukan refugee bekas pengungsi Vietnam di tempat itu. Mereka selanjutnya membuat suatu monumen di tempat itu. Banyak antara mereka yang telah sukses di negara ke-3 seperti Amerika, Australia serta beberapa negara yang lain.
Khususnya narasi yang terkait dengan Tinh Nham Laoi. Pasalnya Nham Laoi pilih bunuh diri, sesudah diperkosa.
Dia alami stres serta malu sesudah insiden itu. Tidak tahan memikul malu, dia lalu bunuh diri.
“Pernah ada salah seorang pengunjung yang mendadak sakit sesudah selfi di monumen kemanusiaan," tutur Sumardi, penjaga tempat yang sekarang jadi situs riwayat itu, baru saja ini.
Menurut Sumardi, di dekat monumen itu, adalah tempat dimana seorang gadis Vietnam, Tinh Nham Laoi, diperkosa dengan ramai-ramai oleh tujuh orang pemuda, sama-sama pengungsi.
“Pada camera hp pengunjung itu kelihatan figur penampakan,” tutur Sumardi .
Nyatanya narasi itu bukan bualan. Momen mistis sempat juga dirasakan seorang pengunjung di bekas tempat pengungsian masyarakat negara Vietnam itu.
“Kedengeran tangisnya yang benar-benar susah, ia menggunakan pakaian merah,” tutur Shi Jia, seorang pengunjung yang menceritakan tentang momen aneh yang sempat dia alami.
Shi Jia menjelaskan, momen itu susah dia lupakan walau telah berjalan satu tahun kemarin.
“Lokasinya (suara tangisan) dekat kuburan, saat itu hari telah mulai sore,” tutur wanita bercerita cerita mistisnya.
Christa, pengunjung camp Vietnam lainnya, menjelaskan hal sama. Momen mistis itu dirasakan seorang temannya.
“Kami rombongan kesana, kebetulan rekan dapat lihat (penampakan),” tutur Christa. "Mukanya Nham Laoi cantik," paparnya.
Menurut Sumardi, beberapa hal semacam itu biasa didapati pengunjung.
Serta dia sendiri pernah lihat bayangan beberapa orang, suara, rintihan, tangisan, tawa, tetapi dia tidak memperdulikan hal itu.
503 kuburan
Sumardi menjelaskan di kuburan bekas Camp Vietnam itu ada kuburan yang disebutkan dengan Ngha Trang Grave. Disana ada 503 unit kuburan.
Dia bercerita mengenai nasib pengungsi Vietnam yang wafat waktu ada di tempat itu.
Kuburan itu terbagi dalam beberapa jenis kisah pengungsi. Dari mulai yang wafat karena wabah penyakit bawaan sampai bunuh diri sebab stres.
"Desakan kejiwaan, kriminalitas antar pengungsi tinggi sekali, seperti pemerkosaan, penyiksaan serta wafat sebab bunuh diri karena stres," tutur Sumardi.
Hidup di pengungsian, buat beberapa ratus ribu orang Vietnam korban perang saudara itu, kata Sumardi, seperti hidup di neraka. Mereka tidak dibolehkan berhubungan dengan dunia luar.
Sekarang beberapa pengungsi Vietnam telah kembali pada negaranya, beberapa cari suaka ke negara ke-3. Mereka tinggal di pengungsian itu semenjak 1979-1997. Sepanjang di pengungsian mereka diurus UNHCR, instansi dunia yang konsen pada masalah kemanusiaan.
Beberapa tahun kemarin mereka pernah lakukan refugee bekas pengungsi Vietnam di tempat itu. Mereka selanjutnya membuat suatu monumen di tempat itu. Banyak antara mereka yang telah sukses di negara ke-3 seperti Amerika, Australia serta beberapa negara yang lain.