Horor! Misteri Hantu Noni Belanda, penghuni Gedung Juang 45
Misteri Hantu Noni Belanda, penghuni Gedung Juang '45 - Bukan rahasia bila Gedung Juang ’45 yang terdapat di Tambun Selatan, Bekasi mempunyai banyak narasi riwayat perjuangan bangsa Indonesia. Tetapi sayang, gedung yang simpan banyak narasi riwayat itu sekarang tidak terurus serta dibiarkan tidak tertangani.
Ruang di gedung jadi lembab serta banyak ditumbuhi oleh lumut serta beberapa tumbuhan yang lain, karena itu tidak bingung bila Gedung Juang 45 sekarang ditempati oleh beberapa ribu kelelawar.
Tetapi menurut mitos, kedatangan beberapa ribu kelelawar di gedung itu tidak terlepas dari terdapatnya figur siluman kelelawar yang menempati Gedung Juang ’45.
Dari narasi yang tersebar, bangunan yang telah ada semenjak jaman penjajahan kolonial Belanda ini jadi tempat bersarangnya beberapa makhluk halus, khususnya hantu Noni Belanda.
Beritanya, banyak masyarakat ditempat yang seringkali melihat penampakan hantu noni Belanda di balkon lantai dua saat larut malam.
Konon, hantu itu menggunakan pakaian putih ciri khas Belanda yang telah kelihatan benar-benar kusam serta kotot, dia mempunyai rambut ikal panjang berwarna pirang, serta kenakan topi bulat.
Berita itu diperkokoh dengan pernyataan salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal dalam tempat itu.
“Dulu waktu tahun 2000’an ia seringkali memperlihatkan dianya di balkon gedung. Kadang memperlihatkan diri di dekat mobil damkar (pemadam kebakaran). Banyak pula masyarakat yang akui pernah penampakan itu,” kata tukang ojek yang tidak disebut namanya.
Tetapi dia menjelaskan jika hantu noni Belanda sekarang telah jarang-jarang memperlihatkan dirnya. Jika juga memperlihatkan diri, hantu itu seringkali tampil di Jalan Diponegoro yang ada persis di muka gedung.
“Kalau saat ini telah jarang-jarang mas. Paling yah cuma satu atau dua orang saja yang lihat, kemungkinan mereka apes. Jika ada saat ini seringkali di Jalan Diponegoro dibanding di gedung itu,” sambungnya.
Menurut mitos, hantu noni Belanda itu datang dari arwah anak wanita Belanda yang wafat serta disemayamkan di gedung itu. Tetapi tidak diketahui dengan tentu pemicu kematian anak itu, tetapi ada pula yang mengatakan jika wafatnya gadis itu sebab diracun.
