Mengejutkan! Ada Harta Karun di Dalam Makam Mbah Bungkul, Penuh Misteri
Misteri Harta Karun Di Dalam Makam Mbah Bungkul - Nama Bungkul di Kota surabaya ini benar-benar sama dengan nama Taman Bungkul yang ada dikawasan Jalan Darmo. Taman ini terhitung taman yang benar-benar ikonik serta paling bersejarah buat Kota Surabaya. dari taman berikut pada akhirnya Tri Rismaharini sukses memegang jadi Wali kota Surabaya.
Nama asli Bungkul sendiri sebetulnya adalah nama tokoh yang sekarang makamnya ada pada bagian belakang dari Taman Bungkul. Figur yang di ucap Mbah Bungkul sendiri sebenarnya masih simpan banyak misteri tertentu. Nama dari Mbah Bungkul ini pernah di dapatkan dalam kitab-kitab yang usianya telah se-abad yang lalu. Nama beliau seringkali dihubungkan dengan kerajaan Majapahit.
Kemesteriusan Mbah Bungkul ini sempat jadi objek riset dari sejarahwan Belanda, GH Von Fiber. Dalam bukunya yang bertopik Oud Soerabaia yang di release pada tahun 1931 itu diterangkan jika Mbah Bungkul ialah figur yang penuh dengan cerita misterius. Karena sangat misteriusnya, siapa saja akan terserang bencana bila ingin menguaknya.
Ada pula cerita yang mengatakan jika Mbah Bungkul ini ialah Mpu Supa. Beliau salah satu tokoh warga yang paling dihormati pada saat Kerajaan Majapahit di era XV. Mpu Supa ini adalah tokoh kuat dalam pentebaran Agama Islam di Pulau Jawa, terutamanya dikawasan Kota Surabaya.
Mbah Bungkul sendiri, masuk Islam sesudah berjumpa dengan Sunan Ampel. Pertemuan ini berlangsung waktu Sunam Ampel berkunjung di desa Bungkul saat akan ke arah lokasi Ampel Denta di pesisir Kalimas.
Dari cerita berikut, pada akhirnya makam Mbah Bungkul ini tetap didatangi oleh beberapa peziarah waktu Ziarah Wali Songo. Karena itu tidaklah heran, pada sehari-harinya komplek makam Mbah Bungkul ini tetap ramai oleh pengunjung. Minimal ada 16 makam yang ada di dalam komplek makam Mbah Bungkul ini.
Sekarang makam Mbah Bungkul tengah memperoleh program perbaikan dari Pemkot Surabaya. Sekarang proses perbaikan itu melakukan rehab pada masjid yang berada di komplek makam Mbah Bungkul. Masjid ini diperluas hapasitasnya sampai 2x lipat.
Disamping itu, perbaikan ini akan memberi sarana yang baik buat pengunjung. Seperti rapat poin serta ruangan nantikan yang semakin besar serta nyaman.
Ditengahnya giatnya proses perbaikan yang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya. Sekarang marak tersebar berita tentang harta karun yang berada di makam Mbah Bungkul. Rumornya, harta karun ini turut terpendam bersama dengan jasad Mbah Bungkul.
Saat ini dikonfirmasikan pada juru kunci makam Mbah Bungkul, nyatanya beliau mengatakan jika berita itu tidak seluruhnya benar.. Soebakri Siswanto sebagai juru kunci makam benar-benar sayangkan berita ini jadi makin salah.
Tetapi Soebakri mengerti, bahwasannya info tentang terdapatnya harta karun ini datang dari buku bahasa Belanda yang di translate dengan separuh-separuh. "Sebetulnya yang disebut harta karun itu ialah pusaka-pusaka yang ada kaitanyya dengan Mbah Bungkul," terangnya.
Pusaka-pusaka itu berbentuk mata tombak, keris, dan lain-lain. "Jadi bukan uang, emas atau sebangsanya," jelas Soebakri.
Soebakri mengharap berita ini dapat diluruskan supaya tidak memunculkan kerusuhan di warga. Menurut dia, Beberapa benda pusaka itu dikubur sebab ingin menghindarkan terdapatnya penyalah-gunaaan dari benda pusaka itu.